Mengapa Kita Merayakan Natal ??

Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. (Luk 2:10-11)

Memang harus diakui tanggal 25 Desember sebagai peringatan hari lahirnya Yesus masih diperdebatkan. Berbagai argumentasi diajukan baik Pro maupun Kontra sambil mengajukan alternatif tanggal lain seperti di bulan Juni dll. Dari kajian sejarah secara komprehensif tanggal 25 Desember memiliki dasar yang kuat seperti yang dipaparkan dalam situs ini http://www.dec25th.info.  Lepas dari perdebatan tanggal ini, satu hal yang pasti & penting, kelahiran (Natal) Yesus merupakan fakta sejarah bahwa Dia pernah ada di bumi, berjalan-jalan di atas tanah palestina pada abad-abad awal.
Share:

Yesus: Pencipta atau Ciptaan? Studi ayat Kol 1:15


Pertanyaan
Apakah Yesus ciptaan menurut Kolose 1:15?

Tanggapan
Kol 1:15 "Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan".
Pihak Unitarian & Saksi Yehuwah memahami kata "sulung" (prototokos) dalam arti urutan waktu penciptaan atau Yesus adalah ciptaan pertama. Jika kita melihat arti tekstual kata prototokos terdapat dua pengertian: harfiah (literal) dan figuratif (simbolis). Mereka memilih arti pertama yaitu arti literal.
Share:

Keilahian Roh Kudus


Pertanyaan:
Roh kudus sebagai pribadi ke-3 Tuhan, dimanakah Yesus menjelaskan hal tersebut?

Tanggapan.
Yesus menjanjikan kepada para murid akan datangnya Roh Kudus.
Yoh 14:16-17 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong (Parakletos) yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran...
Share:

Pilihan Iman yang Berbeda: Metzger VS Ehrman


Menarik menyimak dua "giants" Bruce Metzger (alm) & Bart Ehrman yang menggeluti bidang sama Textual Criticism namun menarik kesimpulan akhir berbeda, Metzger tetap setia pada iman Kristen konservatif sedangkan Ehrman meninggalkan imannya menjadi liberal dan agnostic. Padahal keduanya cukup dekat, Ehrman menganggap Metzger sebagai mentor & "doctor father", bahkan Ehrman menjadi co author Metzger untuk bukunya The Text of The New Testament edisi keempat. Salah satu textbook studi Textual Criticism disamping buku-buku tulisan Kurt Aland/Barbara Aland, Keith Elliot, Maurice Robinson,Gordon Fee, Michael Holmes dan lain-lain.
Share:

Debat Keilahian Yesus: Benarkah Yesus Allah ??

Pengantar: Debat ini terjadi di grup diskusi FB Sola Scriptura antara Jimmy Jeffry (Apologia Kristen) dengan Elang Imannuel seorang Unitarian. Debat hanya berlangsung singkat karena Elang tidak lagi memberi tanggapan terhadap posting terakhir. Beberapa point seputar topik ini akan dibuatkan artikel yang lebih mendalam oleh Apologia Kristen.

Jimmy
Berkaitan dengan topik ini, sebagai pengantar awal, ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan kepada anda.
1. Saksi Yehovah mempercayai Yesus hanyalah "allah" kecil atau makhluk istimewa sebagai agent dari Allah yang menciptakan alam semesta, ini bisa disebut henotheism. Apakah anda sependapat dengan konsep ini?

2. Apakah "makhluk" Yesus ini dikategorikan dalam kelompok malaikat? jika yah, apakah anda sependapat dengan Frans Donald yang mengidentifikasinya sebagai malaikat Mikhail? jika tidak jelaskan posisi anda. 

Elang
Setahu saya henoteisme adalah konsep tentang Allah yang bersifat nasional. Begini, Yesus memang bergelar Elohim seperti Bapa. Bapa melalui Yesus adalah pencipta alam semesta ini.
24 Namun Yusuf tetap kukuh lengannya, tetap kuat panahnya, karena kuasa Sang Gembala Mahakuat, Allah Yakub, Pelindung Israel. (Gen 49:24 BIS)
1 Pada mulanya, sebelum dunia dijadikan, Sabda sudah ada. Sabda ada bersama Allah dan Sabda sama dengan Allah. (Joh 1:1 BIS)
3 Segalanya dijadikan melalui Dia, dan dari segala yang ada, tak satu pun dijadikan tanpa Dia. (Joh 1:3 BIS)

Apakah Yesus termasuk malaikat?
Saya rasa Yesus lebih tinggi dari malaikat, tetapi yang jelas seorang "Makhluk" surgawi.
8 Tetapi kepada Anak itu, Allah berkata, "Takhta-Mu, ya Allah, akan kekal selama-lamanya! Pemerintahan-Mu adalah pemerintahan yang adil.
9 Engkau suka akan keadilan, dan benci akan kecurangan; itulah sebabnya Allah, Allah-Mu, memilih Engkau dan memberi kepada-Mu kehormatan yang mendatangkan sukacita, melebihi teman-teman-Mu."

10 Allah berkata juga, "Engkau, Tuhan, pada mulanya menciptakan bumi, dan Engkau sendiri membuat langit.

11 Semuanya itu akan lenyap, dan menjadi tua seperti pakaian; tetapi Engkau tidak akan berubah.

12 Alam semesta ini akan Kaulipat seperti baju, dan akan Kauganti dengan yang lain. Tetapi Engkau tidak pernah akan berubah, dan hidup-Mu tidak akan berakhir."

13 Allah tidak pernah berkata begini kepada seorang malaikat pun, "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaklukkan kepada-Mu." (Heb 1:8-13 BIS)

Jimmy
Henotheism is the belief and worship of a single god while accepting the existence or possible existence of other deities that may also be worshipped. (Wikipedia)
Henotheism: the worship of one god without denying the existence of other gods (Merriam Webster)

Anda menyatakan Yesus bergelar Elohim, sambil merujuk Gen 49:24 & John 1:1 termasuk Heb 1:8. Di sisi lain anda menekankan hanya ada satu Allah (Elohim) exclude Yesus. Apakah Yesus bukan Elohim? Atau apakah Yesus adalah Elohim level rendah model henotheism?

Jika anda meyakini Yesus bukan Elohim dan hanya bergelar Elohim, bagaimana anda menjelaskan ketiga ayat tersebut? Mungkinkah seorang makhluk sorgawi ciptaan Allah menggunakan gelar Elohim?

Selanjutnya bagaimana anda menjelaskan Joh 1:3 yang juga anda kutip. Joh 1:3 "Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan". Jika Yesus bukan pencipta berarti Yesus adalah salah satu ciptaan atau sesuatu yg dijadikan. Nah bagaimana anda menjelaskan kalimat dari ayat tersebut “.. tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.”?

Elang
Merujuk ke Injil Yohanes sendiri bahwa Yesus bergelar Elohim, namun hanya Bapa yang satu-satunya Elohim yang benar.
BIS John 1:1 Pada mulanya, sebelum dunia dijadikan, Sabda sudah ada. Sabda ada bersama Elohim dan Sabda sama dengan Elohim. BIS John 17:3 Inilah hidup sejati dan kekal; supaya orang mengenal Bapa, satu-satunya Elohim yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang diutus oleh Bapa.

Terserah jika Jimmy Jeffry mengkategorikan hal tersebut ke dalam henoteism atau tidak.

Mungkinkah seorang ciptaan Elohim bergelar Elohim? Ya, sangat mungkin. Contohnya adalah Musa, dimana YAHWEH mengangkatnya menjadi Elohim bagi Firaun, plus ada nabinya pula.
BIS Exodus 7:1 YAHWEH berkata kepada Musa, " (Exo 7:1 BIS)

Analogi :
Saya ini ciptaan Elohim dengan cara biologis kedua orang tua saya. Begitupun alam semesta ini yang diciptakan YAHWEH Elohim melalui suatu Makhluk surgawi yang belakangan kita kenal dengan nama Yesus Kristus.

Jimmy
Anda mengambil contoh Musa yang juga disebut Elohim dalam Exo 7:1. Namun yang jadi pertanyaan saya adalah Elohim dalam pengertian ilahi, bukan sekedar term Elohim.
אלהים 'ĕlôhı̂ym el-o-heem' Plural of H433; gods in the ordinary sense; but specifically used (in the plural thus, especially with the article) of the supreme God; occasionally applied by way of deference to magistrates; and sometimes as a superlative: - angels, X exceeding, God (gods) (-dess, -ly), X (very) great, judges, X mighty. (Strong’s Hebrew & Greek Dictionaries)

Musa disebut Elohim dalam konteks, Musa memiliki wibawa seperti Elohim terhadap Firaun. Di sini penyebutannya tidak dibarengi dengan atribut keilahian yang melekat dalam penyebutan Elohim terhadap Musa.

Jelas berbeda dengan Yesus, dimana penyebutan Elohim kepada Yesus disertai atribut keilahian yang melekat. Kata Elohim (Allah) dalam John 1:1 berkaitan dengan kata “Pada Mulanya” yang merupakan salah satu atribut keilahian. Joh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Pada ayat berikut, Heb 1:8 Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.’. Kata Allah (Elohim) yang ditujukan kepada Anak (Yesus) berkaitan dengan kata “Takhta.. selamanya.. tongkat kerajaan” yang merupakan atribut-atribut keilahian.
So.. pertanyaan saya adalah mungkinkah makhluk ciptaan Allah bergelar Elohim dengan atribut-atribut keilahian seperti yang saya jelaskan di atas ??

Mengenai Joh 17:3 "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus"
Sebelum saya beri tanggapan detail terhadap ayat ini, saya bertanya kepada anda. Jika anda memahami arti kata “satu-satunya” (MONOS) dalam pengertian satu mutlak, bagaimana anda menjelaskan kata yang sama yang ditujukan kepada Yesus? seperti dalam Jud 1:4 ...dan yang menyangkal satu-satunya (MONOS) Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.”

Selanjutnya kata “Benar” (Alethinos) apakah ini berarti kontras dengan Allah (Elohim) lain yang salah, kalau begitu seperti uraian di atas, apakah Yesus adalah Elohim yang palsu/salah? :-)

Berkaitan penciptaan oleh Yesus, anda belum juga memberi penjelasan terhadap pertanyaan saya sebelumnya. Jika Yesus bukan pencipta berarti Yesus adalah salah satu ciptaan atau sesuatu yang dijadikan. Nah bagaimana anda menjelaskan kalimat dari ayat tersebut (John 1:3) “.. tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.”?

ApologiaKristen.co.cc
Share: