Mengapa Yesus dibaptis?

Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis dijadikan alasan pihak-pihak tertentu untuk membuktikan bahwa Yesus berdosa. Baptisan Yohanes adalah tanda pertobatan, sehingga dengan dibaptisnya Yesus menandakan Yesus berdosa, benarkah demikian?

Pertama-tama kita perlu menegaskan bahwa baptisan Yohanes memang adalah baptisan tanda pertobatan.
Luk 3:3 Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu
Kis 19:4 Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat...
Mat 3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan...

Namun jika kita cermati terjadinya pembaptisan dengan air ini didahului atau disertai dengan pertobatan berupa pengakuan seseorang atas dosa-dosanya.
Mat 3:6 Lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan.

Ada dua hal yang harus dibedakan di sini; pertama Pertobatan yaitu sebuah tindakan pengakuan dosa seseorang dan kedua Pembaptisan yaitu sebuah prosesi yang sifatnya seremonial sebagai tanda bahwa seseorang telah bertobat.

Baptisan hanyalah sebuah tanda atau simbol untuk sesuatu hal seperti pertobatan seseorang tetapi baptisan tidak selalu berkaitan dengan pertobatan. Contohnya baptisan yang dialami pengikut Musa yaitu bangsa Israel yang dibaptis dalam awan dan laut yang merupakan tanda penyertaan Tuhan melalui tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari.
1 Kor 10:2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
Kel_13:21 TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.

Baptisan yang dialami bangsa Israel ini bukanlah tanda dari pertobatan mereka, melainkan tanda pernyataan Allah bahwa mereka adalah pengikut Musa.

Sekarang kita lihat peristiwa pembaptisan Yesus oleh Yohanes dalam injil Matius.
Mat 3:13 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
Mat 3:14 Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"
Mat 3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
Mat 3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
Mat 3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."


Dari ayat-ayat ini tidak ada petunjuk bahwa Yesus dibaptis karena telah melakukan pertobatan atau pengakuan dosa. Bahkan Yohanes mencegah Yesus untuk dibaptis karena Yohanes memahami baptisan yang biasa dia lakukan adalah tanda pertobatan dan dia juga mengetahui bahwa Yesus tidak berdosa sehingga menurutnya Yesus tidak perlu dibaptis. Sikap Yohanes yang menolak Yesus dibaptis ini, sesuai dengan pernyataan Yohanes sendiri bahwa Yesus adalah penghapus dosa dunia. Seseorang penghapus dosa tidaklah mungkin seorang berdosa.
Yoh 1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia

Dengan demikian pembaptisan Yesus oleh Yohanes bukanlah tanda pertobatan melainkan tanda untuk maksud yang lain. Karena memang Yesus tidak berdosa sehingga tidak perlu ada pertobatan. Dalam bagian-bagian lain dari Alkitab tertulis jelas Yesus tidak berdosa.
1 Pet 2:22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
1 Yoh 3:5 Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.
Ibr 4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.


Bahkan dalam Perjanjian Lama/Tanakh di kitab Yesaya dalam konteks nubuatan mesianik dituliskan tentang Sang Mesias yang tidak berdosa.
Yes 53:9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.

Lalu apa makna atau tanda yang dimaksud dari pembaptisan Yesus tersebut? Untuk mengetahuinya kita perlu menelusuri mulai dari maksud kehadiran Yohanes pembaptis.
Dalam kitab Yesaya (Yes 40:3-5) terdapat nubuatan tentang akan datang seseorang yang akan menjadi perintis kedatangan TUHAN. Nubuatan ini tergenapi dengan kedatangan Yohanes sebagai perintis tersebut.
Luk 3:3 Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
Luk 3:4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.


Setelah waktunya tiba Yohanes tampil di padang gurun Yudea untuk menjalankan misinya mempersiapkan jalan kedatangan Sang Mesias. Tampilnya Yohanes ditandai dengan seruan-seruannya agar orang-orang bertobat dan memberi diri dibaptis. Pada saat itu muncul pertanyaan dari orang-orang Yahudi apakah dia Sang Mesias, Yohanes dengan tegas menyatakan bahwa dia bukan Sang Mesias.
Yoh 1:19 ... ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?" 
Yoh 1:20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias."

Dengan tampilnya Yohanes, maka inilah saatnya Sang Mesias dinyatakan kepada bangsa Israel.
Yoh 1:31 Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
Yohanes telah menduga bahwa Yesuslah Sang Mesias itu saat pertama kali Yesus datang kepadanya. Namun Yohanes belum mengenalNya sepenuhnya apakah Dia memang benar-benar Sang Mesias yang berkuasa dan yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
Mat 3:11 ... tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api
Namun Allah telah memberi petunjuk kepadanya bahwa jika Roh turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya maka Dialah yang dimaksud tersebut.

Hal ini kemudian terjadi saat Yesus dibaptis, turunlah Roh seperti burung Merpati dan tinggal di atasNya.
Yoh 1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
Yoh 1:33 Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.


Dari uraian secara kronologis ini, kita bisa menemukan makna pembaptisan Yesus yaitu sebagai tanda pernyataan Allah bahwa Yesuslah Sang Mesias yang berkuasa dan yang akan membaptis dengan Roh Kudus itu. Sejak baptisan itulah Yesus telah dinyatakan kepada bangsa Israel. Ibarat bendera start telah dikibarkan bagi Yesus untuk memulai pelayananNya sampai puncaknya Dia mati di kayu salib kemudian bangkit mengalahkan maut.

Pengertian ini sejalan dengan jawaban Yesus terhadap Yohanes bahwa Dia tetap harus dibaptiskan olehnya.
Mat 3:15 ..."Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah."
Dalam konteks ini kata "kita" yang dimaksud adalah Yesus dan Yohanes yang keduanya harus menggenapi "seluruh kebenaran" (versi terjemahan lainnya) atau seluruh kehendak Allah (versi LAI) yaitu rencana Allah yang telah dinubuatkan sebelumnya. Yohanes sebagai perintis jalan untuk Sang Mesias yang dalam kitab Yesaya disebutkan bahwa Sang Mesias adalah TUHAN dan Allah itu sendiri. Kehadiran Sang Mesias ditandai dengan pembaptisan yang dilakukan sang perintis sebagai tanda pernyataan kemuliaan TUHAN bukan hanya kepada bangsa Israel saja tetapi kepada seluruh umat manusia.
Yes 40:3 Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
Yes 40:5 maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama;..."


So.. jelaslah bahwa mereka yang menyimpulkan Yesus berdosa karena pembaptisan yang dialamiNya, jelas telah keliru memahami arti baptisan Yesus tersebut. Dan bertentangan dengan kesaksian banyak bagian Alkitab yang menyatakan Yesus tidak berdosa. Jika mereka tetap "ngotot" menganggap Yesus berdosa, silahkan menjawab tantangan Yesus sendiri.
Yoh 8:46 Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?

Share:

3 komentar:

Jangan Salah Milih Tuhan mengatakan...

Lucu sekali...!!!
Makin banyak argumen2 pendukung yg TS tampilkan, maka maikn banyak pula muncul pertentangan2 ayat satu dengan lainnya. Percuma TS memberikan tafsiran2 TS serdiri yang malah tafsirannya keluar Konteks, dan menimbulkan banyak tafsiran dan pertentangan2 baru! So Buat apa kita mengimani alkitab yang isinya banyak terjadi pertentangan!?

Frets Wilson mengatakan...

Untuk yang bro "Jangan Salah Milih Tuhan" diatas komentar :
1. Orang kristen tidak mengimani Tuhan dengan cara seperti "cara ibadah", tapi "Kasih".
2. Sekian banyak ayat diatas "itu bukan tafsiran!"
3. Satu satunya yang dipertentangkan dalam Alkitab, kenapa Muhhamad tidak ada di Alkitab.
4. Kalau bicara pertentangan, "tolonglah", tanya timur tengah saja...ya? khususnya Si'ah Atau Ali Gufron!dkk. Junto Risiq Shihab Vs Gusdur vs Ali Ngabali Vs Habib Bahar bin Smith vs Rocky Gerung. Dan...
5. Supaya Pancasila, "Bertobatlah".

Unknown mengatakan...

Intinya supaya tidak ragu dan bimbang ada firmanNya berkata
MATIUS 7:
16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.

Nyatakah kita lihat buah itu? atau siapakah yang tersesat dan menyeatkan, di zaman akhir awal abad ke 21 ini? Trims