Tampilkan postingan dengan label Allah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Allah. Tampilkan semua postingan

Parakletos vs Perikletos

Dalam Perjanjian Baru, janji tentang akan datangnya Parakletos menjadi salah satu acuan favorit pihak muslim. Berbagai upaya dilakukan untuk mengutak-atik bagian ini untuk mengaitkannya dengan Muhammad. Dengan tafsiran eisegetis, Paracletos dianggap merujuk kepada Muhammad dibandingkan arti sebenarnya tentang Roh Kudus. Upaya lain dengan mengembangkan teori bahwa kata aslinya bukan Parakletos melainkan Perikletos, karena kata Perikletos yang memiliki arti indah atau pujian dianggap cocok untuk kata Ahmad (akar kata Muhammad) yang artinya terpuji. Teori ini berimplikasi munculnya tuduhan bahwa kata Parakletos adalah interpolasi pihak Kristen.


Share:

Apakah Allah menyesal?

Mari kita bahas frase "menyesallah TUHAN" dalam Kejadian 6:6

Kej 6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
Kej 6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Kej 6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
Kej 6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

Penilaian negatif terhadap kata "menyesal" kepada Allah, berangkat dari asumsi bahwa kata "menyesal" memiliki arti yang negatif. Misalnya seseorang (terdakwa) yang menyesali perbuatan yang telah dilakukannya. Ini bisa berarti orang tersebut telah melakukan kesalahan sebelumnya. Dalam ayat ini, menyesalnya Allah dianggap Alalh telah melakukan kesalahan sebelumnya dengan menciptakan manusia.

Hasil gambar untuk God regret

Namun kata "menyesal" itu sendiri tidak harus berkonotasi negatif. Misalnya pernyataan beberapa kepala negara yang menyesalkan tindakan yang dilakukan ISIS membunuh para sandera. Apakah dengan mengungkapkan kata "menyesal" para kepala negara ini telah melakukan kesalahan dalam peristiwa pembunuhan tersebut?

Kata "menyesal" bahasa Ibraninya "nâcham", arti secara leksikal menurut Strong terdiri atas: to be sorry, console oneself, repent, regret, comfort, be comforted dan penggunaannya dalam Alkitab (outline of bible usage) sebagai berikut:
  1. (Niphal)
    1. to be sorry, be moved to pity, have compassion
    2. to be sorry, rue, suffer grief, repent
    3. to comfort oneself, be comforted
    4. to comfort oneself, ease oneself
  2. (Piel) to comfort, console
  3. (Pual) to be comforted, be consoled
  4. (Hithpael)
    1. to be sorry, have compassion
    2. to rue, repent of
    3. to comfort oneself, be comforted
    4. to ease onesel
Source: http://www.blueletterbible.org/lang/lexicon/lexicon.cfm?Strongs=H5162&t=KJV
Arti dari kata "nacham" tidak harus berarti negatif tetapi dari konteksnya kita bisa menemukan makna sebenarnya.

Penyesalan Allah dalam ayat 6 memang dikaitkan dengan penciptaan manusia, apakah Allah telah melakukan kesalahan dengan menciptakan manusia? Jelas tidak, karena semua ciptaan Allah itu baik adanya. Kej 1:31 "Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.."  Dari konteks Kej 6:6, diuraikan tentang kejahatan yang telah merajalela dan ini memilukan hati Allah. Banyaknya kejahatan terjadi karena umumnya manusia saat itu "memilih" untuk melakukan kejahatan. Kebebasan untuk memilih diberikan Allah kepada manusia, sebagaimana yang terjadi pada Adam & Hawa saat diberi pilihan untuk memakan atau tidak buah pengetahuan yang baik & jahat. Ini berarti arti yang tepat dari kata "Nacham" dari rentang arti semantik yang ada yaitu "be moved to pity, have compassion" atau "menjadi bersedih atau merasa kasihan"

Sekarang kita bandingkan dengan ayat berikut:
1 Sam 15:29 Lagi Sang Mulia dari Israel tidak berdusta dan Ia tidak tahu menyesal; sebab Ia bukan manusia yang harus menyesal."
Bil 23:19 Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal..."
Pada ayat ini dengan tegas disebutkan bahwa Allah tidak tahu menyesal, pengertian kata menyesal pada ayat-ayat yaitu repent (menyesal karena bersalah) mengacu pada kesalahan yang terjadi pada masa sebelumnya yang biasa dilakukan oleh manusia namun hal ini tidak berlaku bagi Allah. Contoh konkret kaitan kata "menyesal"  (repent) dengan kesalahan seperti pada ayat berikut ini.
Yer 8:6 Aku telah memperhatikan dan mendengarkan: mereka tidak berkata dengan jujur! Tidak ada yang menyesal karena kejahatannya ...
Luk 17:3 Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia.

Penggunaan kata "menyesal" untuk Allah dalam Kej 6:6 merupakan sebuah bentuk antropomorfisme, atau pengungkapan sikap & tindakan Allah dalam bahasa yang dimengerti manusia. Di sini Allah bukan menyesal karena Dia salah menciptakan manusia, tetapi Dia menyesal atas keprihatinan mendalam atau sebuah ungkapan kesedihan karena ternyata manusia banyak memilih untuk melakukan hal yang jahat. Allah tidak menganggap penciptaan manusia sebuah kesalahan, karena dengan pilihan bebas yang diberikan kepada manusia, Dia tahu konsekuensi yang bisa terjadi.

Prinsip yang sama bisa kita terapkan untuk penggunaan kata "menyesal" untuk Allah pada ayat-ayat lain, misalnya:
1 Sam 15:11 "Aku menyesal, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firman-Ku." ...
Allah memang telah menjadikan Saul raja, tetapi apakah Saul akan menjadi raja yang baik atau tidak adalah pilihan Saul sendiri. Dan Allah "menyesal" (bersedih/kasihan) karena Saul memilih untuk berbalik dari Dia.

So.. tidak ada hal yang negatif dengan frase "menyesallah TUHAN"...
Share:

Keilahian Roh Kudus


Pertanyaan:
Roh kudus sebagai pribadi ke-3 Tuhan, dimanakah Yesus menjelaskan hal tersebut?

Tanggapan.
Yesus menjanjikan kepada para murid akan datangnya Roh Kudus.
Yoh 14:16-17 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong (Parakletos) yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran...
Share:

Siapakah Parakletos?

ARGUMENTASI ISLAM
Yoh 14 berisi janji Yesus mengenai datang seorang penolong lain merupakan bukti nubuatan tentang Muhammad. Dalam banyak hal ayat tersebut lebih cocok menunjuk pada Muhammad dibandingkan Roh Kudus.

JAWABAN
Kita perlu menelaah (eksegesis) ayat-ayat dalam Yoh 14 dan melihat keterkaitannya dengan ayat-ayat lainnya. Agar pembahasannya sistematis akan dibagi menjadi tiga bagian yaitu ciri-ciri penolong lain, kedatangan Roh Kudus yang dijanjikan dan Arti kata Parakletos.

1. Ciri-ciri Penolong lain.
Yoh 14:16 "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya". Kata "selama-lamanya" menunjuk pada Roh Kudus yang bersifat abadi berbeda dengan Muhammad yang lahir sekitar tahun 570 dan mati sekitar tahun 632 M.

Yoh 14:26 "tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, ... dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu". Jelas Penghibur yang dimaksud adalah Roh Kudus bukan seorang manusia! Penghibur itu diutus dalam nama Yesus, apakah dalam Quran ada pernyataan bahwa Muhammad diutus Allah dalam nama Yesus? Kata "mengingatkan kamu" dan kata "semua yang telah kukatakan kepadamu" memiliki arti semua perkataan Yesus kepada murid-muridnya. Ini jelas adalah Roh Kudus bukan Muhammad yang nanti muncul sekitar 600 tahun kemudian.

Yoh 14:30 "Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku". Ayat ini nubuat Yesus tentang kematian diriNya, mereka memang menyalibkannya tetapi mereka tidak berkuasa atasNya karena Ia sendiri rela menjalankan rencana keselamatan ini. Ayat ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan Muhammad.

Yoh 15:26 "Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.". Apakah Muhammad bersaksi tentang Yesus? Apakah Muhammad pernah mengatakan bahwa ia diutus oleh Yesus?


Yoh 16:7 "... tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu". Penghibur akan diutus kepada murid-muridnya! terlalu lama menunggu Muhammad.
Yoh 16:13Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, ...". Sekali lagi disebut Roh bukan seorang manusia!

2. Kedatangan Roh Kudus yang dijanjikan
Yoh 14:26 "tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, ... dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu"
Kata "mengingatkan kamu" dan kata "semua yg telah kukatakan kepadamu" memiliki arti semua perkataan Yesus kepada murid-muridnya. Dan murid-murid masih tetap hidup saat yang dijanjikan itu datang untuk mengingatkan mereka.

Ini ditegaskah kembali oleh perkataan Yesus sebelum naik ke sorga, mereka harus tinggal di kota menunggu kedatangan Penghibur yg dijanjikan itu. Luk 24:49Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."
Kis 1:4Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, ...

Selanjutnya Yesus mengatakan mereka akan dibaptis dengan Roh Kudus.
Kis 1:5Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.
Ayat ini cocok dgn perkataan Yohanes pembaptis tentang Yesus.
Mat 3:11Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

Janji ini kemudian terpenuhi saat kedatangan Roh Kudus yang ditandai dengan lidah api.
Kis 2:3-4dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya

Para murid dapat berkata-kata dalam bahasa lain menyampaikan Injil, ini juga tanda bahwa ajaran Yesus harus disebarkan ke segala bangsa.
Kis 1:8Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Apa yang terjadi sesudah peristiwa itu, para murid-murid menjadi begitu semangat dalam memberitakan Injil, tadinya mereka takut pada waktu penangkapan Yesus tetapi sekarang menjadi berani bahkan sampai mati dibunuh sekalipun. Khotbah Petrus yang luar biasa itu dimulai sejak menerima Roh Kudus, mereka menjadi mengerti tentang kebenaran dan rela mati untuk kebenaran itu.
Selama masa jemaat mula-mula ini Roh Kudus berperan besar menuntun para rasul dalam memberitakan Injil & memelihara kehidupan jemaat. Kis 9:31Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus

3. Arti kata Parakletos
Penulis muslim berargumentasi mengenai kata "Paraclete" untuk mencoba membuktikan nubuatan Muhammad. Menurut mereka yang tertulis sebenarnya “Perikletos” yang memilik arti indah & pujian dan ini mirip dengan arti Ahmad (akar kata nama Muhammad) yang berarti “yang terpuji”. Tetapi jelas arti ini berbeda dengan arti kata Parakletos yang berarti penghibur, penolong & pengantara.

Memang kedua kata agak mirip tetapi kemiripan kata tidak menjamin memiliki arti yang sama. Contohnya: kata "sandung" mirip dengan "sanjung", kata "selimut" mirip dengan "selamat", kata "doa" mirip dengan kata "dosa" dan banyak sekali lidah orang asing terpeleset di sini dengan mengatakan, "mari kita berdosa". Tetapi harus diingat pula bahwa kata perikletos yang mereka maksu adalah bahasa Yunani sedangkan Ahmad bahasa Arab jadi ini berbeda substansi (meta basis).

Seandainya kata penolong lain kita ganti dengan kata AHMAD perhatikan ayat berikut ini.
Yoh 14:16-17 "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang AHMAD yang lain, supaya AHMAD menyertai kamu selama-lamanya, yaitu AHMAD. Dunia tidak dapat menerima AHMAD, sebab dunia tidak melihat AHMAD dan tidak mengenal AHMAD. Tetapi kamu mengenal AHMAD, sebab AHMAD menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu".

Para apologis muslim sering menuduh bahwa kata yang sebenarnya tertulis adalah Perikletos tetapi oleh Kristen telah diubah menjadi Parakletos. Tuduhan ini tidak berdasar karena berdasarkan seluruh manuscript dan naskah kuno Perjanjian Baru kata yang tertulis adalah Parakletos !

Jaringan Apologia Kristen
Jimmy Jeffry
Share: